Madrasah Young Researcher Super Camp (Myres) 2020 memasuki babak presentasi. Dari 5.600 pendaftar, setelah dilakukan penilaian, terpilih 300 proposal yang akan ikut dalam tahap presentasi. Sebagaimana disampaikan pada pengumuman Nomor: B-2261/DJ.I/Dt.I.I/PP.00/10/2020 tentang Hasil Penilaian Proposal Peserta Madrasah Young Researcher Super Camp (MYRES) Tahun 2020 yang ditanda tangani oleh Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Ahmad mengatakan, bahwa terjadi lonjakan pendaftar yang signifikan pada Myres 2020, mencapai 5.600 pendaftar,” jelas Umar di Jakarta, Senin Senin (28/09/2020), seperti dilansir dari laman Kemenag.

Hasil seleksi proposal Madrasah Young Researchers Supercamp (MYRES) Tahun 2020 resmi diumumkan pada Rabu, 14 Oktober 2020. Sebanyak 150 proposal jenjang Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan 150 proposal jenjang Madrasah Aliyah (MA) berhak melaju ke tahap presentasi proposal. Jumlah tersebut mewakili tiga bidang riset yang dilombakan, yaitu: Ilmu Keagamaan, Ilmu Sosial dan Humaniora, dan Matematika, Sains, dan Pengembangan Teknologi. Pada tahap presentasi, masing-masing bidang riset akan diikuti oleh 50 proposal terpilih di tiap jenjangnya.

Dari 150 proposal terpilih jenjang MA, MAN 4 Kediri  berhasil lolos 50 besar dan berhak  ke tahap presentasi.Proposal tersebut mewakili 1 riset bidang Soshum. Proposal Bidang riset Soshum lmu diwakili tim beranggotakan Ario Sayyid Aqil Ali dan Daryati Dewi Nurnadila dengan judul “ Menggali sejarah local dengan mengembangkan media pembelajaran komik untuk memberikan pemahaman kepada siswa-siswi mengenai ajaran toleransi yang ada di masa lalu untuk diambil pelajaran di masa sekarang” . Demikian penjelasan dari Pembina Tim, M. Dian Mutahar, S.Pd.

Tahap presentasi proposal akan dilangsungkan secara virtual. Jenjang MTs akan dilaksanakan pada 17 dan 18 Oktober 2020, sementara jenjang MA pada 19 dan 20 Oktober 2020. Peserta akan melakukan presentasi selama 5 menit dengan isi paparan menggunakan Slide presentasi/poster/infografis.

Kepala MAN 4 Kediri, Drs. Slamet Hariyanto .M.Pd.I., menyambut dengan antusias kabar lolosnya proposal di MYRES tahun 2020. “Lolosnya proposal MYRES kita menjadi modal dan pendorong untuk mewujudkan prestasi dan kompetensi madrasah dan siswa ke depan,” tegasnya.

Kamad pun berpesan agar tahap selanjutnya dipersiapkan sebaik mungkin. “Persiapkan lebih matang, lakukan prosesnya dengan maksimal dan banyak berkonsultasi serta bermohon pada Allah agar dilancarkan, dimudahkan segala urusan kita (pembimbing dan tim),” pungkasnya. Sebagai informasi, MYRES merupakan ajang tahunan lomba karya tulis ilmiah siswa madrasah berbasis riset bagi siswa MTs dan MA. Sejak dimulai tahun 2018, geliat riset di madrasah terus meningkat. Pada tahun ini, saat pendaftaran ditutup 26 September 2020 lalu, ada total 5.600 proposal yang masuk ke panitia. Jumlah ini terdiri atas 3.460 pendaftar dari jenjang MTs dan 2.140 jenjang MA. Adapun rinciannya ialah riset Ilmu Keagamaan (MTs 690 pendaftar, MA 435 pendaftar), riset Ilmu Sosial dan Humaniora (MTs 1.387 pendaftar, MA 846 pendaftar), dan riset Matematika, Sains, dan Pengembangan Teknologi (MTs 1.383 pendaftar, MA 859 pendaftar). (Humas MAN 4 Kediri-gie.mf)

Leave a Comment