Kab. Kediri (MAN 4) – Selasa (6/2) seluruh siswa kelas XI melaksanakan kegiatan P5 di halaman madrasah. Kegiatan kali ini ada sosialisasi proses awal pembibitan hidroponik yang disampaikan oleh Bapak Sunandar,S.P., M.Agr. selaku ketua P4S Hikmah Farm, Pare. Pemateri merupakan salah satu asesor nasional untuk tanaman hidroponik. Kegiatan dilaksanakan mulai pukul 08.00 wib hingga pukul 11.00 wib.
Dalam pemaparannya, beliau menyampaikan terkait alat dan bahan apa saja yang harus disiapkan ketika kita memulai menanam hidroponik. Alat paling sederhana yang harus disiapkan ialah rockwoll sebagai media tanam, benih yang akan ditanam, ember, air, dan dan juga tusuk gigi atau pinset. Proses pembibitan ini nantinya sangat menentukan kualitas dan hasil dari hidroponik yang akan dilakukan. Bibit harus tumbuh dengan baik dan normal, tidak boleh kutilang (kurus, tinggi, dan langsing). Namun, harus terlihat gemuk dan berdaun lebat. Bibit yang sudah tumbuh baik yakni dengan tumbuhnya emapt daun sejati di usia sekitar 14 hari baru bisa dipindahtanamkan pada media netpot. Ketika bibit sudah melalui pemindahan, maka penambahan nutrisi AB mix dilakukan sesuai takaran yang sesuai.
Kelebihan tanaman hidroponik adalah bebas pestisida, lebih menyehatkan, dan memiliki kualitas yang lebih baik dibanding media tanam tanah biasa. Namun, memiliki harga yang cukup mahal dan pasaran yang terbatas. Hal ini dikarenakan tanaman hidroponik memiliki keunggulan di kualitas tanaman yang sehat dan bebas bahan kimia. Kegiatan selanjutnya yakni perawatan hingga masa panen tiba.
Harapannya, kedepan budidaya hidroponik mampu menjadi trend baru dalam budaya hidup sehat dengan gemar makan sayur non pestisida. Dan menjadi bagian dari pelatihan softskill siswa untuk memberikan keahlian bisnis di masa yang akan datang. (Humas)