Kab. Kediri (MAN 4) – Kabar bahagia kembali datang dari salah satu guru MAN 4 Kediri. Ikhwan Mukholis, guru bahasa Jepang MAN 4 Kediri akhirnya berangkat ke Jepang untuk studi komprehensif yang sebelumnya semat tertunda selama pandemi. Dalam kegiatan Comprehensive Japanese Theaching Metods Program for Theachers of the Japanese Language yang diselenggarakan oleh Japan Foundation merupakan Lembaga yang dibentuk pada tahun 1972 berdasarkan Keputusan Parlemen Jepang sebagai badan hukum khusus yang bertugas mengenalkan budaya Jepang ke dunia internasional dan menjadi lembaga administratif.
Sebelumnya, beliau telah melaksanakan Pendaftaran/Seleksi dengan mengirimkan berkas terakhir 1 Januari 2022. Kemudian Pengumuman Hasil Seleksi pada bulan April 2022. Paksanaan Pelatihan baru dimulai pada 10 Januari 2023 s/d 23 Februari 2023. Tepatnya Senin (5/1/2023) pagi, beliaunya berangkat ke Jepang untuk melaksanakan program training tersebut. Disana beliau berjumpa dengan peserta lain dari berbagai negara yang juga mendapatkan beasiswa program komprenhensif.
Dihubungi oleh tim media humas terkait harapannya kedepan dengan mengikuti rogram ini, beliau selama kegiatan akan berusaha mengikuti seluruh program sebaik baiknya, akan belajar tentang metode pengajaran bahasa jepang tidak hanya dari panitia pelatihan, tetapi juga bertukar pengalaman mengajar dengan peserta dari negara lain. Selain itu juga akan berusaha mempelajari budaya jepang serta budaya dari peserta dari negara lain.
“Apa yang saya dapatkan selama pelatihan di Urawa Jepang, akan saya tularkan kepada teman teman di instansi tempat mengajar saya dan kepada seluruh murid MAN 4 Kediri tentunya” tungkasnya.Dengan mengikuti program ini, beliau juga berharap bisa memperbaiki cara/metode mengajar dan bisa menerapkannya, sehingga siswa MAN 4 Kediri bisa belajar bahasa jepang dengan menyenangkan.
Selamat kepada Bapak Ikhwan Mukholisguru Bahasa Jepang MAN 4 Kediri, semoga senantiasa diberi kesehatan dan kelancaran dalam menjalani Comprehensive Japanese Theaching Metods Program for Theachers of the Japanese Language yang diselenggarakan oleh Japan Foundation. (MD/Tim Humas)