Kab. Kediri – Agenda tahunan LDKS kembali dilaksanakan oleh MAN 4 Kediri pada hari Rabu-Kamis (28-29/9) untuk LDKS fisik dan LDKS mental pada hari Sabtu-Minggu (1-2/9). Memberikan bekal soft skill maupun hard skill dilakukan kepada seluruh pengurus baru OSIM-MPK dan Ekstrakurikuler di MAN 4 Kediri melalui kegiatan LDKS (Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa).
Pembukaan LDKS dilaksanakan pada Rabu (28/9) di halaman MAN 4 Kediri pukul 13.00 wib oleh kepala madrasah, Drs. H. Slamet Hariyanto, M.Pd.I dengan hikmat dan semangat. Dalam sambutannya, beliau berharap agar kegiatan ini menjadi bekal nantinya dalam menjalankan keorganisasian baik OSIM-MPK maupun ekstrakurikuler. Tujuannya adalah agar OSIM-MPK dan ekstrakurikuler mampu menjadi kepanjangan tangan bagi madrasah untuk mewujudkan cita-cita dan prestasi.
LDKS Fisik telah dilaksanakan selama dua hari di halaman MAN 4 Kediri melalui pembinaan fisik oleh tim paskibra MAN 4 Kediri didampingi oleh 2 guru. Dengan total peserta 58 siswa dan 10 pendamping guru nantinya akan berlanjut untuk kegiatan LDKS Mental yang akan dilaksanakan di luar madrasah.
Selanjutnya, kegiatan LDKS akan dilaksanakan selama dua hari di kawasan Agro Polis, Wonosalam, Kab. Jombang dalam rangka pelatihan mental. Dalam kegiatan ini bertujuan untuk melatih mental dan memberikan penyegaran bagi pengurus baru. Pada kegiatan LDKS outdoor ini diisi dengan berbagai materi seperti Dinamika Kelompok, Problem Solving, Komunikasi, Kepemimpinan serta Outbond. Selain kegiatan materi juga dilakukan penguatan mental keagamaan seperti sholat tahajud dan sholat wajib berjamaah. Semua rangkaian kegiatan tersebut diharapkan mampu menunjang kemampuan dan kompetensi pengurus baru untuk menjalankan organisasi dengan baik serta mampu mengatasi segala kendala yang ada nantinya. Sehingga akan tercapai tujuan dari program-program kerja yang telah disusun dengan baik.
Kegiatan LDKS ditutup pada Minggu pagi (2/9) oleh Kepala Madrasah, Drs. H. Slamet Hariyanto, M.Pd.I. Kedatangan kepala madrasah di lokasi LDKS Mental di kawasan Agro Wisata Wonosalam sekaligus memberikan suntikan semangat bagi seluruh peserta untuk menjalani sisa kegiatan di hari ini. Menjelang penutupan, seluruh peserta di bariskan untuk apel penutupan. Dalam kegiatan penutupan, kepala madrasah berpesan agar apa yang telah dijalani dan disampaikan dalam krgiatan LDKS baik fisik maupun mental nantinya benar-benar mampu dijadikan bekal bagi siswa-siswi yang mengikuti LDKS dalam menjalankan organisasinya baik itu OSIM-MPK dan Ekstrakurikuler. Kegiatan ditutup pada pagi hari jam 10.00 wib setelah sebelumnya materi terakhir yakni senam pagi dan outbond. (Humas)
