Krecek-Badas. MAN 4 Kediri Gelar Pembinaan dan Sosialisasi Implementasi Kurikulum Merdeka pada Madrasah, Rabu (6/15/2022) di aula MAN 4 Kediri. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri (Kemenag) H. Zuhri, Pengawas Kementerian Agama Kabupaten Kediri H. Syamsul Hadi, Pengawas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kediri Nanang Sukarsono, Kepala Madrasah se-KKM MAN 4 Kediri, beserta Bapak/Ibu guru se-KKM MAN 4 Kediri.
Acara diawali dengan pembukaan, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, pembacaan ayat suci al-qur’an, sambutan kepala MAN 4 Kediri H. Slamet Hariyanto, Pembinaan sekaligus pembukaan acara oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri, dilanjutkan pembinaan oleh pengawas dan diakhiri dengan do’a.
Pada kesempatan tersebut H. Zuhri menyampaikan bahwa kita sebagai guru harus memiliki kemampuan dan kemauan yang tinggi agar bisa mengantarkan peserta didik menuju kesuksesan. Beliau juga membuka acara Pembinaan dan Sosialisasi Implementasi Kurikulum Merdeka pada Madrasah di MAN 4 tersebut. Kemudian H. Syamsul Hadi menjelaskan tentang Kebijakan Implementasi Kurikulum pada Madrasah. Dan sementara itu, Nanang Sukarsono menuturkan konsep merdeka belajar yang intinya.
Belajar bukan untuk ujian, tapi belajar untuk mencapai tujuan belajar yang bermakna.
Belajar bukan dikendalikan pengajar, tapi disepakati bersama antara pengajar dan pelajar.
Belajar bukan dengan cara yang seragam, tapi ada diferensiasi cara belajar.
Belajar bukan hanya menghafal rumus, tapi menalar dan menyelesaikan persoalan.
Belajar bukan untuk dinilai pengajar, tapi dinilai bersama untuk membangun kesadaran.
Belajar bukan dinilai oleh besarnya angka, tapi oleh karya yang bermakna. (Linda/Humas)

Leave a Comment