Kediri – Bulan suci Ramadhan 1443 H/2022 M masih dalam suasana pemulihan pandemi covid 19. Kegiatan pembelajaran di masa pandemi masih tetap menerapkan protokol kesehatan dengan menjalankan aturan 5 M kepada seluruh siswa. Namun, sesuai aturan pemerintah di bulan ramadhan kegiatan belajar boleh dilaksanakan 100% tanpa uji coba.

Selain kegiatan belajar mengajar, hal yang rutin dilaksanakan di bulan ramadhan adalah pondok ramadhan atau kajian kitab. Hal ini sesuai surat edaran kementerian agama bahwa pelaksanaan pondok ramadhan di madrasah wajib dilaksanakan sesuai edaran yang berlaku. MAN 4 Kediri melaksanakan kegiatan pondok ramadhan dengan sistem luring-daring yakni siswa dijadwal untuk sebagian tatap muka dan sebagian daring livestreaming melalui youtube MAN 4 Kediri Channel yang dapat diikuti oleh seluruh siswa bahkan masyarakat. Dengan tetap menjaga dan mengantisipasi penyebaran covid 19, maka pelaksanaan pondok ramadhan kali ini dilaksanakan dengan pembagian jadwal sesuai dengan sesi. Senin-Selasa (11-12/04) kegiatan pondok ramadhan untuk kelas X dengan pembagian sesi pagi dan siang. Kemudian hari rabu, kamis, dan sabtu (13-16/04) terjadwal untuk kelas XI. Materi yang disampaikan dalam kegiatan pondok ramadhan 1443 H/2022 M kali ini selain kajian kitab fiqih ibadah juga ditambahkan materi kajian islam moderasi beragama. Di awali dengan pembiasan sholat dhuha berjamaah dan tadarus yang biasanya juga dilaksanakan disaat KBM efektif membantu siswa dalam membangun karakter bernafaskan islami. Kajian kitab fiqih ibadah dan moderasi beragama kelas X akan diisi oleh Bapak K. Jaruki dan Bapak H. Moh Bashorie, M.Pd.I, sedangkan untuk kelas XI akan diisi oleh Bapak Miftachul Arifin, M.Pd.I., Bapak Dafid Fuadi, S.Ag., dan Bapak Hariyadi, M.Pd.I.

Kegiatan pondok ramadhan yang akan dilaksanakan selama seminggu kedepan diikuti oleh siswa kelas X dan XI sesuai jadwal kelas masing-masing. “Kegiatan pondok ramadhan seperti ini memang sebuah agenda rutin yang telah kami laksanakan setiap tahun, dengan tujuan agar siswa mampu mendalami materi fiqih ibadah serta memahami konsep dan penerapan ajaran islam dalam moderasi beragama. Karena akhir-akhir ini dalam kehidupan beragama di Indonesia sedang dilanda krisis intoleran dan radikalisme, maka perlu kami tanamkan sikap moderasi beragama kepada anak-anak melalui kegiatan pondok ramadhan ini” terang Miftachul Arifin, M.Pd.I selaku ketua panitia.

Kedepannya kegiatan pondok ramadhan terus dilaksanakan dengan harapan mampu membangun karakter islami siswa dan meningkatkan ketaqwaan ibadah dalam menjalani puasa ramadhan. (Humas)

Leave a Comment